Penelitian akademik baru baru ini telah menemukan bahwa kelenjar pineal berisi sel-sel peka cahaya yang berfungsi seperti sel-sel retina mata, yang membuktikan kebenaran bahawa kelenjar pineal dapat “melihat.” Kemudian, dikenal juga sebagai “mata ketiga.” Penelitian moden pada produksi melatonin oleh kelenjar pineal telah membongkar sedikit misteri kelenjar pineal.
Kelenjar Pineal dan Melatonin
Kelenjar pineal itu organ berbentuk kerucut yang rata, sebesar kacang polong terletak di pusat otak tengah. Mencapai ukuran terbesar selama masa kanak-kanak, tetapi mengeras dan menyusut dengan bertambahnya usia.
Penghasilan melatonin oleh kelenjar pineal ditentukan oleh jumlah cahaya yang diterima, karena kelenjar memainkan peranan waktu tubuh, disebabkan oleh kepekaannya terhadap cahaya dan pengaturan siklus tidur-bangun. Selama tidur malam, peningkatan kadar hormon melatonin dalam tubuh meningkat dan mencapai puncak antara jam 11 malam dan jam 2 pagi, dan kemudian turun secara dramatik saat hari menjelang fajar. Produksi melatonin berhubungan dengan umur, meningkat pada tiga bulan setelah lahir, memuncak pada usia enam tahun, dan mulai merosot setelah masa akil baligh.
Pengaruh Melatonin pada Tubuh Manusia
Melatonin memiliki susunan kimia yang sederhana, tetapi memainkan peranan yang penting dalam fungsi-fungsi tubuh, mengawasi kerja antara kelenjar dan organ, dan mengatur produksi hormon. Juga mengendalikan kelebihan rangsangan saraf simpatik pada tekanan darah bawah dan memperlambat kecepatan jantung, sehingga mengurangi dampak pada jantung. Juga mengurangi ketegangan jiwa, memperbaiki tidur,mengatur jam biologis tubuh, menghilangkan pengaruh dari perbezaan waktu tidur, memperkuat kekebalan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kuman dan virus, dan mencegah kanser dan pikun.
Penghasilan Melatonin berlainan dengan penghasilan serotonin, zat kimia yang menarik pembuluh darah dan bertindak sebagai pemancar saraf. Fikiran paling aktif diwaktu siang dan jiwa menjadi kacau atau tegang menyebabkan peningkatan jumlah serotonin yang diperlukan oleh sel-sel saraf. Disaat waktu tidur atau dimalam hari saat pemikiran kurang aktif, serotonin berkurang dan lebih banyak melatonin dihasilkan, dan situasinya berubah.
"Bagaimanapun, saat mata merasakan cahaya, produksi melatonin menurun. Inilah terjadi kepada para pekerja malam dan mereka yang tidur dengan lampu menyala memiliki kekebalan lebih rendah terhadap penyakit dan kecenderungan mengembangkan penyakit kanser lebih tinggi daripada yang lain."Dua penelitian di Amerika telah menunjukkan bahawa cahaya terang pada malam hari mengurangkan penghasilan melatonin dan menyebabkan pengeluaran hormon estrogen pada perempuan, yang akan meningkatkan risiko kanser payudara di antara para perempuan pekerja malam.
Penelitian pada bayi yang meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) menemukan bahwa bayi-bayi yang kelenjar pinealnya kurang berkembang, sehingga menurunkan tingkat melatonin dan melemahkan kemampuan otaknya menangani radikal bebas (molekul-molekul dengan electron tanpa pasangan), sehingga membuat otak mudah di serang kerosakan radikal bebas. Penelitian lain pada anak-anak dan orang dewasa penghidap kemurungan tanpa alasan menunjukkan bahawa peningkatan melatonin pesakit penyakit jiwa lebih rendah daripada orang yang sihat.
Asal Melatonin
Melatonin ada dalam jumlah kecil dalam pelbagai jenis tanaman, termasuk gandum, jagung manis, beras, halia, tomato, pisang dan barli. Makanan lain seperti rumpai laut, kacang soya, biji labu kuning, biji tembikai, kacang almond, jenis kekacang lain, ragi, roti susu, tauge besar dan susu membantu meningkatkan penghasilan melatonin dalam tubuh.
Makanan seimbang ( berpatutan) membantu peningkatan melatonin normal.
"Kajian menunjukkan bahawa tikus tua yang diberi makanan yang seimbang memiliki kelenjar pineal yang sehat seperti tikus muda, dan dapat mengatur produksi melatonin. Peningkatan melatonin adalah 80 % dari pada tikus muda, berbanding dengan tikus tua tanpa pemakanan seimbang hanya 40% produksi melatonin".
Pengaktifan Otak Tengah
Melatonin juga dapat dihasilkan melalui Pengaktifan Otak Tengah. selepas pengaktifan otak tengah kelenjar pineal akan lebih mudah menghasilkan hormon melatonin... walaupon dalam keadaan tidak tidur.
Minda Abhar
U Plus mind (kajang)
http://uplusmindkajang.blogspot.com/
FB: U Plus Mind (kajang)
03-87400013
Email: uplusmindkajang@yahoo.com.my